5 Kerugian Jika Memainkan Game Bajakan, Bisa Terseret Hukum!

images

Gamenisasi – Bermain game memang suatu aktivitas yang menyenangkan apalagi untuk mengisi waktu luang sehingga kita tidak merasa bosan. Seiring perkembangan zaman pastilah game menjadi semakin maju dan modern, ada peningkatan-peningkatan yang dilakukan, hal tersebut tentunya membuat harga game semakin naik bahkan bisa semakin mahal. Bagi gamers yang mungkin tidak memiliki banyak uang atau budget terbatas untuk membeli game biasanya punya jalan pintas untuk memainkan game tanpa harus membayar mahal atau kalau bisa gratis, nah mereka mendownload game bajakan. Walaupun memang game bajakan tidak mahal harganya, tahukah kamu bahwa game bajakan menyimpang kerugian yang bisa menimpa sang pemain?, Nah kali ini kita akan membahas mengenai 5 Kerugian Jika memainkan game bajakan, langsung saja.

1. Bisa Terkena Virus dan Malware

images%2B%25282%2529

Memainkan game bajakan tidak ada jaminan keamanan bagi si pemain karena sewaktu-waktu bisa saja terkena masalah keamanan seperti terinfeksi virus atau Malware. Memang si pelaku cukup cerdik dengan menaruh script ke dalam game bajakan supaya bisa menginfeksi virus korban yang tak lain adalah si pemain/pembeli game bajakan. Tentu hal tersebut bisa merusak perangkat game milikmu, malah rugi kan harus membiayai perbaikan. Berbeda dengan game original yang sudah ada proteksi dari sang pengembang game, jauh lebih aman daripada game bajakan.

2. Tidak Bisa Bermain Secara Online

child 3264751 1280


Bukan suatu rahasia lagi jika game bajakan tidak bisa bermain secara online. Bila kita mencoba untuk membuat game ini secara online maka bisa di banned oleh developer game khususnya kamu yang bermain di konsol. Memang terasa tidak asyik bila kita bermain game secara offline, ya itu sendiri konsekuensi karena memainkan game bajakan. Kalau kita mau game online ya harus beli game original jangan beli game bajakan.

3. Tidak Mendapatkan Update Terbaru

app 4868817 1280


Tujuan dari update adalah menyempurnakan game dari versi sebelumnya, jadi tanpa update kita tidak bisa merasakan apa yang ada di dalam update terbaru. Game bajakan sendiri tidak akan pernah mendapatkan update dari pengembang game karena mereka tentunya merasa dirugikan dengan pembajakan game tersebut sehingga tidak akan pernah memberikan update terbaru. Tentunya lebih baik kita memiliki game original yang terus menerus mendapatkan update daripada membeli/mendownload game bajakan yang tidak mendapatkan update sama sekali.

4. Pemborosan

money 4418858 1280


Bagi kalian yang masih suka membeli game bajakan daripada game asli, fix lu boros. Mengapa boros?, Karena biasanya game bajakan harganya lebih mahal daripada game original, mendingan beli game original daripada malah membeli game bajakan yang mahal tetapi banyak bahayanya. Solusi agar kita mendapatkan harga yang murmer dan pas di kantong untuk membeli game original adalah dengan menunggu diskon yang sering diberikan oleh pihak penerbit game. 

5. Bisa Terseret Kasus Hukum

hammer 802301 1280


Ternyata bermain atau membeli game bajakan bisa terkena kasus hukum lho sobat. Mengapa bisa?, Karena hal tersebut melanggar pasal hukum mengenai hak cipat milik seseorang. Di Indonesia sendiri hukum mengenai pembajakan game ini pun masih belum terlalu ditindak tegas oleh penegak hukum, tetapi di luar negeri seseorang yang membajak game bisa terkena kasus hukum dan bisa saja masuk jeruji besi ditambah lagi denda yang jumlahnya tidak sedikit lho. Maka dari itu hati-hati, jangan cuman beranggapan bahwa itu cuma sekedar game saja tetapi kita bahkan bisa terseret hukum bila dilaporkan oleh pihak pengembang/penerbit game.

Nah, sepertinya itu saja artikel untuk kali ini semoga saja bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Ingat ya sobat jangan asal main game bajakan ya, karena itu sama saja tidak menghargai karya dari orang lain sehingga bisa merugikan pihak terkait. Jangan lupa mampir terus di blog ini ya sobat, sampai jumpa.




Satu pemikiran pada “5 Kerugian Jika Memainkan Game Bajakan, Bisa Terseret Hukum!”

Tinggalkan komentar