8 Fakta Unik Tentang Epic Games Store, Salah Satu Kompetitor Steam Terkuat

8 Fakta Unik Tentang Epic Games Store, Salah Satu Kompetitor Steam Terkuat – Epic Games Store adalah sebuah platform distribus digital yang didirikan oleh Epic Games yang beroperasi untuk PC Windows dan macOS, Epic Games Store sendiri diluncurkan pada tanggal 6 Desember 2018 yang lalu setelah keberhasilan dari game Fortnite. Epic Games Store sekarang ini sudah banyak dikenal karena berbagai sepak terjangnya dan penawaran yang menguntungkan bagi pihak gamers maupun pengembang games. Pada artikel kali ini saya akan memberikan 8 fakta unik tentang Epic Games Store, berikut ini fakta-fakta uniknya.

8 Fakta Unik Tentang Epic Games Store, Salah Satu Kompetitor Steam Terkuat


1. Dibuat dan Dikelola Sendiri Oleh Epic Games

Toko game Epic Games Store merupakan buatan dari Epic Games sendiri, Epic Games yang didirikan pada tahun 1991 oleh sang founder dan CEO yaitu Tim Sweeney memiliki nama awal Potomac Computer System. Game pertamanya yang dirilis yaitu ZZT yang memberikan keuntungan besar, Tim Sweeney pun memberikan nama baru kepada perusahaanya tersebut dengan nama Epic MegaGames pada tahun 1992 dan disingkat menjadi Epic Games pada tahun 1999. Epic Games Store ini menariknya dibuat dan dikelola sendiri secara langsung oleh Epic Games.

2. Kerjasama Dengan Content Creator

Epic Games Store ternyata tidak hanya menggaet para publisher game saja tetapi mereka juga menggaet para content creator. Store game ini menjalin hubungan kerjasama dengan para content creator di Youtube, Twitch, dan juga para blogger-blogger untuk mempromosikan game dari Epic Games Store kepada para pemirsa mereka. Pihak Epic Games Store pun juga mengatakan 5% pendapatan content creators atas sebuah game yang ia mainkan akan ditanggung olehnya dan berlaku pada 24 bulan pertama.

3. Membagikan Game Gratis Setiap 2 Minggu

Berbagai strategi marketing mulai dijalankan sejak perilisan perdana dari Epic Games Store dan salah satunya adalah membagikan game gratis kepada para penggunanya. Game gratis tersebut diberikan setiap 2 minggu sekali terhitung sejak perilisanya tanggal 14 Desember 2018 sampai penghujung tahun 2019. Subnautica yang merupakan game survival bawah laut menjadi game pertama yang dibagikan Epic Games Store untuk mengawali perilisanya. Menariknya game yang dibagikan pun tidak ada batasan waktunya yang artinya setelah kita klaim dan download maka game tersebut selamanya kita miliki.

4. Bagi Hasil yang Menguntungkan Bagi Pihak Developer

Epic Games Store memberikan sistem bagi hasil yang menguntungkan bagi developer game mereka. Hal tersebut menguntungkan karena EGS hanya mengambil 12% keuntungan dari penjualan game, ini sangat menguntungkan bagi developer games jika mereka mau merilis game mereka di Epic Games Store dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Angka tersebut jauh lebih rendah ketimbang yang ditetapkan Steam yaitu dengan persentase 30%. Walaupun begitu CEO Epic Games Store yaitu Tim Sweeney mengatakan bahwa mereka tetap mendapatkan keuntungan.

5. Direncanakan Dirilis Jauh Sebelum Fortnite

Sebelum Fortnite dirilis ternyata pihak Epic Games sudah berencana untuk membuat toko game milik mereka sendiri. Pada tahun 2015 Epic Games merilis game Shadow Complex Remastered yang merupakan game pertama yang mereka rilis di toko milik Epic sendiri. Setelah Fortnite rilis pada tahun 2017 dan membuat popularitas Epic Games semakin populer, maka dari itu Epic Games memutuskan untuk merilis Toko game mereka sendiri pada akhir tahun 2018.

6. Menyediakan Beberapa Game AAA Secara Ekslusif

Epic Games menyediakan beberapa nama game AAA secara eksklusif dan hanya bisa didapatkan di toko milik mereka sendiri. Game-game seperti Tom Clancy’s The Division 2 yang merupakan garapan dari Ubisoft dan Metro Exodus mengumumkan akan merilis game mereka secara eksklusif di Epic Games Store setelah sempat diumumkan rilis di Steam. Selain game tersebut banyak juga games AAA di Epic Games Store seperti World War Z, Hades, Hello Neighbour: Hide and Seek, Satisfactory, Ashen, Rebel Galaxy Outlaw, dan Super Meat Boy Forever.

7. Calon Kompetitor Kuat Steam

Dengan banyaknya penawaran yang diberikan oleh Epic Games Store seperti bagi hasil yang menguntungkan bagi developer, bagi-bagi game gratis, dan menyediakan game AAA eksklusif maka Epic Games Store adalah lawan baru yang kuat bagi Steam. Sistem bagi hasil yang menguntungkan developer game tentunya membuat mereka tertarik untuk merilis game mereka di Epic Games Store. Epic Games sendiri mengatakan akan menambah dan menyempurnakan fitur di Epic Games Store agar lebih baik lagi. Fakta-fakta tersebut menjadi tamparan keras kepada Steam dan bisa saja EGS akan mengungguli Steam di masa yang akan datang.

8. Terdapat Regional Price Termasuk Juga Indonesia

Epic Games Store juga menyediakan fitur regional price di website resmi miliknya. Regional price tersebut tersedia di 190 negara dan 30 teritori dan standar harga mereka tetap berstandar harga dollar amerika serikat. Dengan fitur tersebut tentunya para gamers bisa lebih mengetahui harga game berdasarkan dari regional prices yang ditetapkan pihak Epic Games, pihak Epic juga memberikan diskon berbasis lokal dan berdasarkan regional prices masing-masing negara.

Nah, sepertinya itu saja artikel kali ini yang membahas mengenai 8 fakta unik tentang Epic Games Store sang kompetitor kuat Steam. Semoga informasi dari artikel tersebut menambah referensi dan pengetahuan bagi para pembaca dan pengunjung sekalian, terima kasih selamat membaca.

Tinggalkan komentar