Bahasa Spanyol adalah salah satu bahasa paling banyak digunakan di dunia. Selain itu, bahasa ini punya banyak ekspresi unik yang bikin percakapan jadi lebih hidup! Kalau kamu sedang Belajar Bahasa Spanyol, nggak ada salahnya untuk mengenal idiom-idiom khas yang sering digunakan oleh penutur asli.
Kenapa penting? Karena memahami idiom bahasa Spanyol bisa bikin kamu lebih terdengar natural saat berbicara dengan orang Spanyol atau Amerika Latin. Bayangkan kalau seseorang belajar bahasa Indonesia tapi nggak paham arti “besar kepala” atau “meja hijau”. Pasti terdengar aneh, kan? Nah, hal yang sama berlaku dalam bahasa Spanyol!
Yuk, kita bahas 7 idiom bahasa Spanyol yang unik dan mungkin jarang dibahas tapi sering digunakan dalam percakapan sehari-hari! 🚀

1. “Estar en las nubes” – Melayang ke Awan
Pernah nggak sih, kamu ngobrol sama seseorang tapi dia malah melamun dan nggak fokus? Dalam bahasa Spanyol, kondisi ini disebut “Estar en las nubes” yang secara harfiah berarti “berada di awan”.
✨ Contoh penggunaan:
🔹 Hoy en clase, Juan estaba en las nubes y no escuchó nada de la lección.
(“Hari ini di kelas, Juan melamun dan nggak mendengarkan pelajaran sama sekali.”)
Idiom ini mirip dengan bahasa Indonesia “melayang” atau “ngelamun”. Jadi, kalau ada temanmu yang lagi nggak fokus, kamu bisa bilang:
🗣️ “¡Estás en las nubes! Pon atención.”
(“Kamu ngelamun! Fokus dong.”)
2. “Tirar la toalla” – Menyerah dalam Pertarungan
Kalau dalam bahasa Inggris ada istilah “throw in the towel”, bahasa Spanyol juga punya ungkapan yang sama: “Tirar la toalla” yang berarti menyerah atau berhenti berusaha.
✨ Contoh penggunaan:
🔹 Después de muchos intentos, decidió tirar la toalla y buscar otro trabajo.
(“Setelah banyak percobaan, dia akhirnya menyerah dan mencari pekerjaan lain.”)
Idiom ini berasal dari dunia tinju, di mana pelatih akan melempar handuk ke dalam ring untuk menandakan bahwa petinju mereka sudah nggak sanggup bertarung lagi. Jadi, kalau kamu udah lelah banget menghadapi sesuatu, bisa bilang:
🗣️ “No tires la toalla, sigue intentándolo.”
(“Jangan menyerah, terus coba lagi.”)
3. “Ser pan comido” – Semudah Makan Roti
Kalau dalam bahasa Indonesia kita punya istilah “semudah membalikkan telapak tangan”, maka dalam bahasa Spanyol ada idiom “Ser pan comido” yang secara harfiah berarti “menjadi roti yang dimakan”. Intinya, sesuatu yang sangat mudah dilakukan!
✨ Contoh penggunaan:
🔹 El examen de matemáticas fue pan comido para mí.
(“Ujian matematika sangat mudah bagiku.”)
Jadi, kalau kamu merasa sesuatu itu gampang banget, kamu bisa bilang:
🗣️ “Aprender español es pan comido.”
(“Belajar bahasa Spanyol itu gampang banget.”)
4. “Hacerse la vista gorda” – Berpura-pura Tidak Melihat
Nah, ini idiom yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. “Hacerse la vista gorda” berarti berpura-pura nggak melihat sesuatu atau sengaja mengabaikan hal yang seharusnya diperhatikan.
✨ Contoh penggunaan:
🔹 El profesor se hizo la vista gorda cuando los estudiantes usaron sus teléfonos en clase.
(“Guru berpura-pura tidak melihat ketika murid-murid memakai ponsel di kelas.”)
Kita bisa pakai idiom ini saat seseorang sengaja membiarkan sesuatu terjadi tanpa bertindak. Misalnya, kalau temanmu melihat seseorang curang tapi nggak mau melaporkan, kamu bisa bilang:
🗣️ “No te hagas la vista gorda, dile la verdad.”
(“Jangan pura-pura nggak lihat, bilang yang sebenarnya.”)
5. “Más vale tarde que nunca” – Lebih Baik Terlambat daripada Tidak Sama Sekali
Idiom ini mirip banget dengan pepatah dalam bahasa Inggris “Better late than never” atau dalam bahasa Indonesia “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”.
✨ Contoh penggunaan:
🔹 Llegaste tarde a la reunión, pero más vale tarde que nunca.
(“Kamu datang telat ke rapat, tapi lebih baik terlambat daripada nggak datang sama sekali.”)
Kalimat ini cocok buat kamu yang suka ngaret, tapi tetap ingin datang dan nggak melewatkan sesuatu.
6. “No tener pelos en la lengua” – Berbicara Blak-blakan
Secara harfiah, “No tener pelos en la lengua” berarti “tidak memiliki rambut di lidah”, tapi maksudnya adalah seseorang yang berbicara terus terang dan tanpa basa-basi.
✨ Contoh penggunaan:
🔹 María no tiene pelos en la lengua, siempre dice lo que piensa.
(“Maria selalu bicara terus terang dan nggak suka basa-basi.”)
Jadi, kalau kamu punya teman yang suka ceplas-ceplos, kamu bisa bilang:
🗣️ “Él no tiene pelos en la lengua, siempre es muy sincero.”
(“Dia nggak suka basa-basi, selalu jujur banget.”)
7. “Estar como una cabra” – Bertingkah Gila
Kalau seseorang bertindak aneh atau sedikit “gila”, orang Spanyol sering mengatakan “Estar como una cabra”, yang secara harfiah berarti “Seperti kambing”.
✨ Contoh penggunaan:
🔹 Mi amigo decidió saltar desde un puente, está como una cabra.
(“Temanku memutuskan untuk melompat dari jembatan, dia benar-benar gila.”)
Bukan berarti benar-benar gila, tapi lebih ke seseorang yang bertindak impulsif, aneh, atau tidak biasa. Jadi, kalau ada temanmu melakukan hal yang konyol, kamu bisa bilang:
🗣️ “¡Estás como una cabra!”
(“Kamu gila!”)
Kesimpulan
Bahasa Spanyol bukan cuma soal tata bahasa dan kosakata, tapi juga penuh dengan ekspresi unik yang bikin percakapan jadi lebih seru! Dengan memahami idiom-idiom ini, kamu bisa terdengar lebih natural dan nggak seperti robot saat berbicara dalam bahasa Spanyol.
Kalau kamu tertarik untuk memperdalam bahasa Spanyol dengan cara yang lebih menyenangkan, jangan ragu untuk Belajar Bahasa Spanyol di tempat terbaik! Siap buat menguasai idiom-idiom keren ini dan ngobrol seperti native speaker? ¡Vamos!