Selama bertahun-tahun, perempuan menghadapi berbagai tantangan dalam meniti karier di dunia STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Meski semakin banyak wanita yang berkiprah di bidang ini, kesenjangan gender masih terasa. Namun, komunitas seperti womenscommunityctx hadir untuk mendukung perempuan agar lebih percaya diri dan berkembang di berbagai sektor, termasuk STEM.
Tapi sebenarnya, kenapa jumlah perempuan di bidang ini masih tergolong sedikit? Apa saja tantangan yang mereka hadapi? Dan bagaimana peluang bagi mereka ke depannya? Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Mengapa STEM Masih Didominasi Pria?
Kalau kita melihat sejarah, bidang STEM memang lebih dulu dikembangkan oleh pria. Ini bukan berarti perempuan tidak mampu, tetapi akses terhadap pendidikan dan pekerjaan di bidang ini dulunya sangat terbatas bagi mereka.
Berikut beberapa faktor yang membuat STEM masih didominasi oleh pria:
📌 Stereotip Gender
Dari kecil, banyak perempuan yang “disarankan” untuk memilih bidang yang dianggap lebih feminin, seperti seni atau pendidikan, dibandingkan sains dan teknologi. Akibatnya, mereka jadi ragu untuk mengejar karier di bidang yang lebih teknis.
📌 Minimnya Role Model
Ketika melihat dunia sains dan teknologi, kita lebih sering mendengar nama seperti Albert Einstein atau Elon Musk, dibandingkan perempuan hebat seperti Ada Lovelace atau Marie Curie. Kurangnya representasi ini membuat perempuan merasa tidak punya panutan di dunia STEM.
📌 Lingkungan Kerja yang Tidak Ramah
Di beberapa tempat, lingkungan kerja di bidang STEM masih belum inklusif. Perempuan sering dianggap kurang kompeten dibandingkan rekan pria mereka, meskipun memiliki kualifikasi yang sama atau lebih baik.
2. Perempuan Hebat dalam Dunia STEM
Meski banyak tantangan, ada banyak wanita yang berhasil membuktikan bahwa mereka bisa sukses di dunia STEM. Berikut beberapa tokoh inspiratif yang membuktikan bahwa perempuan bisa bersinar di bidang ini:
💡 Marie Curie – Ilmuwan yang memenangkan dua Hadiah Nobel dalam dua bidang berbeda (Fisika dan Kimia).
💡 Katherine Johnson – Matematikawan NASA yang perhitungannya membantu misi luar angkasa Amerika Serikat.
💡 Rosalind Franklin – Ahli biologi yang menemukan struktur DNA tetapi pengakuannya baru datang bertahun-tahun kemudian.
💡 Fei-Fei Li – Pakar AI yang membawa revolusi dalam bidang kecerdasan buatan dan pengolahan gambar.
Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa meskipun jalan yang harus ditempuh lebih sulit, perempuan bisa mencapai kesuksesan luar biasa di bidang STEM.
3. Tantangan yang Masih Dihadapi Perempuan di STEM
Meskipun sudah banyak kemajuan, perempuan yang bekerja di STEM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti:
🚧 Gaji yang Tidak Setara
Banyak penelitian menunjukkan bahwa perempuan di STEM masih mendapatkan gaji lebih rendah dibanding pria dengan posisi dan pengalaman yang sama.
🚧 Kurangnya Dukungan Karier
Kesempatan promosi sering kali lebih sulit bagi perempuan karena adanya bias dalam lingkungan kerja.
🚧 Ketimpangan dalam Pendidikan STEM
Di beberapa negara, akses perempuan terhadap pendidikan STEM masih terbatas, baik karena faktor ekonomi maupun budaya.
Namun, kabar baiknya, ada banyak komunitas yang kini mendukung perempuan untuk berkembang di bidang STEM, salah satunya adalah womenscommunityctx yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.
4. Peluang Masa Depan bagi Perempuan di STEM
Terlepas dari tantangan yang ada, masa depan perempuan di STEM semakin cerah. Beberapa faktor yang mendukung perkembangan ini antara lain:
🌟 Bertambahnya Program Beasiswa dan Mentorship
Kini, ada lebih banyak beasiswa dan program mentoring khusus bagi perempuan yang ingin berkarier di STEM.
🌟 Meningkatnya Kesadaran Akan Kesenjangan Gender
Banyak perusahaan yang mulai memperbaiki kebijakan mereka agar lebih inklusif dan memberi kesempatan yang sama bagi semua gender.
🌟 Perubahan Pandangan Masyarakat
Orang tua dan guru semakin sadar bahwa anak perempuan juga bisa unggul di bidang STEM, sehingga lebih banyak yang didorong untuk mengambil jalur ini sejak dini.
5. Cara Mendorong Perempuan Agar Lebih Banyak Berkiprah di STEM
Ingin ikut mendukung lebih banyak perempuan di bidang STEM? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
✔ Dukung Pendidikan STEM Sejak Dini
Dorong anak perempuan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, matematika, dan teknologi tanpa merasa terbatas oleh gender.
✔ Kenalkan Role Model Wanita di STEM
Mengenalkan sosok inspiratif akan membantu perempuan merasa lebih percaya diri untuk terjun ke dunia ini.
✔ Ciptakan Lingkungan Kerja yang Lebih Inklusif
Perusahaan harus berusaha menciptakan budaya kerja yang mendukung dan bebas dari bias gender.
✔ Dukung Komunitas Perempuan di STEM
Bergabung dengan komunitas yang mendukung perempuan di STEM bisa memberikan motivasi, networking, dan kesempatan belajar yang lebih besar.
Kesimpulan
Perempuan di dunia STEM masih menghadapi banyak tantangan, tetapi itu bukan berarti mereka tidak bisa sukses. Dengan semakin banyaknya dukungan dan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender, peluang perempuan untuk berkembang di bidang ini semakin besar.
Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemberdayaan perempuan, komunitas seperti womenscommunityctx bisa jadi tempat yang tepat untuk mendapatkan inspirasi dan dukungan.
Jadi, apakah kamu siap untuk ikut mendukung lebih banyak perempuan agar sukses di dunia STEM?